PROFIL NAGARI KOTO TANGAH BATU AMPA
1.LUAS :
Luas Nagari Koto Tangah Batu Ampa 224 Ha
Terdiri Dari :
Sawah 455 Ha
KebunRakyat / Kebun Pekarangan 895 Ha
Kolam Ikan 51 Ha
Pekarangan 627 Ha
Lain-lain (hutan rakyat,sekolah,tempat ibadah,
lapangan olahraga,pasar Jalan Irigasi ) 216 Ha
Letak Nagari membujur dari Timur Kebarat Jalan Negara 6 Km
Lintang Utara Selatan 3,75 Km
2.Penduduk
2008 | 2009 | ||||
Lk | Pr | Jumlah | Lk | Pr | Jumlah |
3860 | 4124 | 7984 | 4036 | 4012 | 8048 |
Kepala Keluarga
2008 | 2009 |
1964 | 2159 |
Jumlah Kaum
2008 | 2009 |
154 | 154 |
Jumlah Jorong : 6
3. Sarana Pendidikan
No | Nama Sekolah | Lokasi | Jml Murid 2009 | Jml Guru 2009 | Jml Lkl | Jlm Mrd Beasiswa | Jml | |||||
L | P | L | P | PNS | HNR | | | | ||||
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 | PAUD Aisyah TK Aisiyah TK Ranah Bundo TK Budi Utama TK Tunas Harapan TK Bina Karya SDN 01 SDN 02 SDN 03 SDN 04 SDN 05 SDN 06 MIS MTsN Piladang SLTP 3 Akabiluru SMU 1 Akabiluru | Kt.Tgh Kt.Tgh Bt.Tyh Sep.Par Pld Sei.c Kt.Tgh Pld Sei.C Tbn.Ijk Seb.Par Bt.Tyh Pld Pld Pld Pld | 18 61 13 20 27 10 68 240 107 86 108 41 39 130 126 176 | 17 57 10 11 48 13 49 `76 79 60 72 30 29 180 120 293 | - - - - - - 3 4 3 4 4 - - 9 10 24 | 4 10 3 4 7 2 9 17 10 7 7 11 9 28 17 23 | - 2 1 2 2 1 8 16 13 10 7 8 7 26 23 45 | 4 8 2 2 5 1 5 5 2 1 4 3 2 11 4 2 | 2 8 2 2 3 1 8 15 9 6 12 6 6 11 9 13 | 10 30 17 9 13 6 40 110 39 51 | 60 40 20 3,68 5,51 3,30 1.09 4,46 1,30 14,72 9,28 7,94 20,00 | |
JUMLAH | | | | | | | | | | |
4.Sarana Kesehatan
No | Jenis | Tahun 2008 | Tahun 2009 |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 | Puskesmas Pustu Poskeri Polindes Posyandu Yandu Lansia Praktek Dokter Praktek Bidan Praktek Perawat Dukun Beranak Dukun Betobat Tukang Urut Rumah/Toko Obat | 1 2 1 1 11 2 1 2 3 1 3 3 3 | 1 3 2 1 11 1 2 3 3 - 3 3 5 |
5.Sarana dan Parasarana Ekonomi
No | Jenis | 2008 | 2009 |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 | Pasar Kedai/Warung Toko Bengkel/Bengkel Las Maubel/Jasa Perkayuan Tukang Jahit Tukang Pangkas Tukang Batu Bata Usaha Kerupuk Merah Lain-Lain Usaha Rumah Tangga Peternakan Ayam Gilingan Pad Gilingan Gapleki Caunter Hp/Warnet | 1 125 50 5 4 5 3 11 17 115 5 8 7 7 | 1 141 53 6 5 5 5 15 21 145 9 8 7 7 |
5.Lembaga Keuangan
1.Perbankan (BPR) 2 Bh
2.KPN 1 Bh
3.P2 KP 1 Bh
4.LKMA 1 Bh
5.Mikro 1 Bh
6.UPPKS 1 Bh
7.Lain-Lain Lembaga 5 Bh
8. Kelompok Tani 18 Anggota 646 Orang
6.Kelompok Pekerjaan
1. Petani 1067
2. Pedagang 383
3.PNS 190
4.Pensiunan 105
5.Sopir 161
6.Buruh Tani 120
7.Buruh Home Industri 300
8.Peternak 150
7.Sarana Keagamaan
1.Masjid 7 Bh
2.Mushalla dan Mushalla Sekolah 20 Bh
3.Surau 4 Bh
4.MDA 4 Bh/170 Org Murid
5.TPA 14 Bh/1031 Org Murid/75 orgh Guru
8.Lembaga Keagamaan Islam
1.Majlis Taklim 2 Bh
2.Kelompok Yasinan 15 Bh
3.Pengurus Anak Yatim 3 Bh
4.Pengurus Kelompok Lansia 1 Bh
5.Konsi Kematian 6 Bh
7.Remaja Masjid 3 Bh
9.Sarana Pemuda dan Olahraga
1.Lapangan Bola Kaki 4 Bh
2.Lapangan Volley 3 Bh
4.Lapangan Bulu Tangkis 3 Bh
5.Hall Badminton 2 Bh
10.Lembaga Olahraga
1.Persatuan Sepak Bola 4 Bh
2.Persatuan Volly 2 Bh
3. Persatuan Bulu Tangkis 1 Bh
Untuk kelancaran transportasi hampir seluruh jalan di Nagari Koto Tangah Batu Ampa sudah diaspal.
Bapak /Ibu/Sdr yang saya hormati,
Dari paparan Profil sederhana yang kami sampaikan diatas maka program pembangunan untuk masa yang akan datang bukanlah soal yang ringan.
Dari jumlah penduduk yang menetap dikampung sebanyak 8048 jiwa yang terdiri dari 2159 kepala keluarga dibanding dengan luas nagari maka Nagari Koto Tangah Batu Ampa adalah Nagari yang berpenduduk padat rata-rata 400 Jiwa setiap KM2.Sedangkan Bias Ekonomi masyarakat masih tetap bidang pertanian dengan rata-rata penguasaan lahan 0,3 Ha.
Jumlah Penduduk tersebut diatas adalah jumlah penduduk yang menetap di nagari dan jumlah penduduk yang dirantau lebih kurang 7000 (Tujuh Ribu) orang yang hampir tersebar diseluruh propinsi Negara ini, terbanyak pertama yaitu di Propinsi Riau dan Kepulauan Riau terbanyak ke dua di Jakarta.
Anak nagari yang segera akan memasuki usia angkatan kerja sudah harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan kerja baik di kampung maupun di rantau.
Namun demikian Nagari Koto Tangah Batu Ampa terletak pada daerah Segitiga Lima Puluh Kota,Tanah Datar,Agam,Kota Payakumbuh,B Tinggi yang di tengahnya terpampang Jalan Negara antar Propinsi merupakan potensi yang cukup baik untuk mengembangkan seluruh kegiatan ekonomi.
Adanya Pasar Jumat Piladang yang terletak di jalan negara yang cukup dikenal masyarakat Sumatera Barat dan Riau yang sudah beroperasi sejak Tahun 1924 ,sarana pendidikan di tingkat SLTA juga merupakan potensi mendukung peningkatan pandapatan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Prospek ini oleh sebagian masyarakat sudah diketahui dan sudah mulai di berdayakan dengan berkembangnya usaha rumah tangga masyarakat terutama makan yang berasal ubi kayu sebagai komoditi utama masyarakat.
Sejak tahun 1995 Piladang sebagai satu desa yang kini merupakan Jorong dalam Nagari Koto Tangah Batu Ampa telah ditetapkan sebagai Centra produksi KERUPUK MERAH yang awalnya hanya ada tiga Usaha Kerupuk Merah Sekarang Sudah Mencapai 21 Unit Usaha Kerupuk Merah dengan menyerap tidak kurang dari 200 (Dua Ratus) Tenaga Kerja.
Pasar Piladang (Pekan Jumat Piladang) sebagai potensi yang sangat fital untuk mengembangkan dan meningkatkan aktifitas ekonom masyarakat perlu lebih dikembangkan dengan memmberdayakan masyarakat.
Beberapa waktu ( Tahun ) lalu sudah dimulai pembangunan pasar dengan memberdayakan masyarakat ( Pembangunan Murni Swadaya ) 9 ( Sembilan Petak Ruko) pasar yang sudah berfungsi.
Pengembangan dan peningkatan pasar akan sangat mendukung aktifitas ekonom kerakyatan sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anak Nagari dengan melanjutkan dan mengembangkan pembangunan ruko swadaya dan mengembangkan pekan jumat ( Ramai Sekali Seminggu) menjadi Pasar Harian ( Setiap Hari.
Mulai difahaminya potensi yang terkandung dalam Nagari Koto Tangah Batu Ampa dengan binaan semua pihak Masyarakat sudah Mulai memanfaatkan potensi ini dengan berbagai bentuk usaha seperti rumah-rumah makan ,pondok sate,perbengkelan,peternakan ayam ras,perikanan,pengembangan usaha tanam sayuran dan lain-lain usaha produktif dan jasa.
Dari semua hal-hal tersebut diatas LPM sebagai suatu Lembaga telah melaksanakan fungsinya memberdayakan masyarakat sesuai kemampuan dan fasilitas yang tersedia.